PENGENALAN SUMBERDAYA LAUT DAN SUMBERDAYA MOLUSKA BAGI SISWA USIA DINI DI SEKOLAH DASAR NEGERI 2 OMA, KECAMATAN PULAU HARUKU KABUPATEN MALUKU TENGAH

Penulis

  • Sara Haumahu Universitas Pattimuta
  • Prulley A. Uneputty Universitas Pattimura
  • Irma Kesaulya Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Pattimura
  • Juliana Natan Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Pattimura
  • Maureen A. Tuapattinaja Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Pattimura

DOI:

https://doi.org/10.55984/hirono.v2i2.102

Kata Kunci:

lingkungan laut, sumberdaya moluska, gastropoda, sosialisasi, siswa usia dini

Abstrak

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang lingkungan laut dan sumberdaya moluska serta cara menjaga lingkungan laut dan sumberdayanya. Kegiatan dilakukan dengan cara pemberian materi dan diskusi melalui sosialisasi kepada siswa Sekolah Dasar Negeri 2 Oma, Kecamatan Pulau Haruku, Maluku Tengah. Materi yang diberikan mencakup pengertian laut dan manfaatnya, tipe-tipe pantai, definisi dan klasifikasi moluska, moluska ekonomis penting, gastropoda yang umumnya dikonsumsi, dan cara menjaga kelestarian lingkungan laut dan sumberdaya moluska.  Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pemahaman siswa tentang materi yang akan disajikan pada awalnya masih sangat rendah (<30%), namun setelah pemberian materi kemampuan siswa untuk memahami materi sangat baik (>90%). Hal ini menunjukkan ada peningkatan pengetahuan dari siswa terhadap materi yang diberikan. Ini berarti bahwa proses pendidikan kepada siswa tentang masalah lingkungan dan sumberdayanya memberikan progres yang cukup signifikan dan perlu ditingkatkan dengan memberikan materi-materi tentang sumberdaya perikanan lainnya sehingga siswa lebih mencintai lingkungannya.

Referensi

Baransano, H. K., dan Mangimbulude, J.C. 2011. Eksploitasi dan Konservasi Sumberdaya Hayati Laut dan Pesisir di Indonesia. Jurnal Biologi Papua. 3(1): 39-45. ISSN: 2086-3314

Castro, P. , Huber. M.E. 2010. Marine Biology. Eight Edition. McGraw-Hill Internasional Edition. New York

Dahuri, R. 2003. Keanekaragaman Hayati Laut. Aset Pembangunan Berkelanjutan Indonesia Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Dharma, B. 2005. Recent & Fossil Indonesian Shell. ConchBooks. Germany

Haumahu, S, Uneputty, Pr.A., Tuapattinaja, M.A, dan Rijoly, F. 2016. Biologi Organisme Pesisir dan Laut. AlfaBeta. Bandung

Nybakken, J. W., & Bertness, M. D. 2005. Marine Biology, An Ecological Approach (Sixth edition). Bunjamin Cummings.

Pawar, P.R dan Al-Tawaha, A.R.M.S. 2017. Biodiversity of marine gastropods along the Uran coast, Navi Mumbai, west coast of India. American-Eurasian Journal Of Sustainable Agriculture ISSN: 1995-0748, Eissn: 1998-1074. Volume 11(2): 19-30

Pemerintah Provinsi Maluku. 2014. Dinas Informasi dan Komunikasi. Pembangunan infrastruktur telekomunikasi dan informatika Provinsi Maluku berbasis gudus pulau. Makalah disampaikan pada Rakornas 2014. https://web.kominfo.go.id/sites/default/files/users/12/7.%20Paparan%20Narasumber%20Rakornas%202014-Kadis%20Prov%20Maluku.pdf

Romimohtarto, K. dan Juwana, S. 2001. Biologi Laut, Ilmu Pengetahuan tentang Biota Laut. Djambatan. Jakarta. 540 halaman

Suharsono. 2014. Biodiversitas Biota Laut Indonesia. Kekayaan Jenis, Sebaran, Kelimpahan, Manfaat dan Nilai Ekonomis. Pusat Penelitian Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, JakartaSupriharyono. 2007. Konservasi Ekosistem Sumberdaya Hayati di Wilayah Pesisir dan Laut. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-10-26

Terbitan

Bagian

ARTIKEL