KEPATUHAN PASIEN DALAM PENGOBATAN TUBERCULOSIS (TBC) DI PUSKESMAS KOTA MABA, HALMAHERA TIMUR
DOI:
https://doi.org/10.55984/leleani.v2i1.98Kata Kunci:
kepatuhan pasien, TB Paru, puskesmas, halmahera timurAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kepatuhan pasien dalam pengobatan Tuberculosis (TBC) di Puskesmas kota Maba, Halmahera Timur. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Populasi pada penelitian ini adalah pasien dengan TB paru di puskesmas Maba, Halmahera Timur. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 51 orang dengan TBC yang memeriksakan diri ke Puskesmas Maba dalam kurun waktu bulan Juni-Juli 2020. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik sampling aksidental dilakukan berdasarkan faktor spontanitas atau kebetulan. Alat pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kepatuhan pasien dalam melaksanakan pengobatan TB paru di wilayah kerja Puskesmas Maba, Halmahera Timur termasuk dalam kategori baik karena hasil menunjukkan 96,1% atau lebih dari separuh responden termasuk dalam kategori patuh. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa ada sebagian responden yang tidak patuh dalam pengobatan TB paru. Ketidakpatuhan responden terkait beberapa hal yaitu 78% responden tidak patuh dalam mengkonsumsi obat tuberkulosis sesuai dengan jumlah yang ada dietiket obat sesuai anjuran dokter, 76% tidak mematuhi petunjuk petugas kesehatan dan Pengawas Minum Obat (PMO) dalam menelan obat, 73% responden tidak tahu bahwa pengobatan tuberkulosis memerlukan waktu jangka panjang.
Referensi
Depkes, RI. 2005. Pharmaceutical Care untuk Penyakit Tuberculosis.
Depkes RI, 2012. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberculosis. Jakarta: Depkes RI
Ditjen P2P. 2020. Laporan Kinerja. Jakarta: Kemenkes RI
Hohedu, RIbka Yulianti, dkk. 2021. Hubungan Dukungan Keluarga sebagai PMO dengan Kepatuhan Minum Obat Pasien TBC di Puskesmas Pitu. LELEANI: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 1 No 1
Kemenkes, 2017. Pusdatin Kemenkes
Pasek, Made Sundayani. 2013. Hubungan Persepsi dan Tingkat Pengetahuan Orang dengan TBC TB dengan Kepatuhan Pengobatan di Kecamatan Buleleng. Jurnal Magister Kedokteran Keluarga Vol. 1, No. 1, hal: 14-23.
Resmiyati. 2011. Beberapa masalah klinis dan penyakit ISPA pada bayi dan anak. Kumpulan makalah pada lokakarya nasional ke 1. Cipanas 2011
Riset Kesehatan Dasar. 2013. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Tahun. Jakarta
Sabate, E .2001. WHO Adherence Meeting Report. Dalam Hayati A, 2011. Evaluasi Kepatuhan Berobat Orang dengan TBC Tuberkulosis Paru Tahun 2010 – 2011 di Puskesmas Kecamatan Pancoran Mas Depok. Diakses dari : http://jki.ui.ac.id.
Sahat P Manalu, Helper. 2010. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian TB Paru dan Upaya Penanggulangannya. Jurnal Ekologi Kesehatan Vol. 9 No 4, Desember 2010: 1340 – 1346. diakses dari bpk.litbang.depkes.go.id/index.php/jek/article/download/1598/pdf
Wulandari, Dewi Hapsari. 2015. Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Pasien Tuberkulosis Paru Tahap Lanjutan Untuk Minum Obat di RS Rumah Sehat Terpadu Tahun 2015. Jurnal ARSI Volume 2 Nomor 1: 17-28
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Ahmad Abubakar
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.